SKY sport

ANTV





Pastikan Browser anda telah terinstall Adobe Flashplayer
Kalau belum Terinstall silahkan Download di sini

Global TV


Pastikan Browser anda telah terinstall Adobe Flashplayer
Kalau belum Terinstall silahkan Download di sini

STAR SPORTS


Pastikan Browser anda telah terinstall Adobe Flashplayer

Kalau belum Terinstall silahkan Download di sini

TVONE





Pastikan Browser anda telah terinstall Adobe Flashplayer
Kalau belum Terinstall silahkan Download di sini

RCTI



Pastikan Browser anda telah terinstall Adobe Flashplayer
Kalo blum Terinstall bisa Download di sini

MNC TV

Pastikan Browser anda telah terinstall Adobe Flashplayer
Kalo blum Terinstall bisa Download di sini

INDOSIAR

INDOSIAR


Pastikan Browser anda telah terinstall Adobe Flashplayer
Kalo blum Terinstall bisa Download di sini

Mengatasi Loading Blog dengan Google Code

Kali ini saya akan memberikan sebuah solusi atau pemecahan bagi Anda yang memiliki masalah dengan loading blog yang cukup berat. Loading atau proses membuka pada sebuah program menjadi salah satu faktor penting bagi bekerjanya sebuah sistem. Begitu juga dengan loading sebuah blog, jika terlalu berat maka akan membuat kinerja blog yang kita kelola menjadi sulit untuk berkembang karena pengunjung pasti akan berkurang. Seorang pengunjung tidak mau lama-lama menunggu untuk melihat isi atau artikel yang ingin dibacanya. Mereka lebih memilih mengunjungi sebuah blog yang cepat proses membukanya, disamping lebih efisien waktu, mungkin juga biaya yang dikeluarkan lebih kecil jika mereka mesti bayar koneksi internet.

Blog yang saya bahas disini adalah blogspot, kecepatan loading blog platfrom blogger ini hanya tergantung pada seberapa banyak kode script yang kita masukkan ke dalam template tapi dengan asumsi kecepatan koneksi internet yang digunakan sama.  Beda dengan Wordpress atau platform blog lain yang menggunakan hosting sendiri, kecepatan blog tergantung juga dengan jenis dan kapasitas hosting yang dipakainya. Umumnya blog yang loadingnya berat biasanya memakai template jenis magazine seperti yang sering saya buat, karena banyak sekali fitur yang dipasang pada homepage. Sebenarnya dari Google sendiri juga menyarankan agar loading blog lebih cepat, paling tidak hanya 9 post yang ada di homepage. Tapi karena semakin berkembangnya blogger, platform blog ini sekarang bisa lebih dikembangkan sehingga menyerupai bentuk blog-blog profesional seperti platform lainnya dengan konsekuensi loading blog yang semakin lambat.

Bagi Anda pengguna blogger, saya akan memberikan solusi logis untuk meningkatkan performa kecepatan loading blog, khususnya bagi anda pemakai template style magazine. Jika anda memakai sebuah template dengan menggunakan banyak fitur, seperti slider, label per categori atau lainnya. Pasti pernah menemukan sebuah script yang panjang (biasanya diletakkan diatas kode </head> atau script yang sudah disimpan di tempat penyimpanan Google Code oleh si pembuat template. 

Javascript yang belum disimpan di Google Code

Saya akan berikan contoh sebuah script dan cara menyimpannya di Google code anda sendiri. Perhatikan contoh script di bawah ini saya ambil yang sederhana :
<script language='javascript'>
function Barva(koda)
{
document.getElementById(&quot;vzorec&quot;).bgColor=koda;
document.hcc.barva.value=koda.toUpperCase();
document.hcc.barva.select();
}
function BarvaDruga(koda)
{
document.getElementById(&quot;vzorec2&quot;).bgColor=koda;
document.hcc.Barva2.value=koda.toUpperCase();
document.hcc.Barva2.select();
}

</script>
Perhatikan kode warna biru diatas, buka notepad kemudian copy kode warna biru ke notepad. (hanya warna biru). Setelah itu klik save as, pada File name beri nama file itu dengan diakhiri .js (misalnya :contoh.js). Dan pada Save as type pilih All filesEncoding biarkan pada ANSI, seperti pada gambar di bawah :


Setelah proses penyimpanan file di komputer sekarang kita simpan di Google Code agar bisa dipasang pada template. Buka Google Code Anda, kalau belum pernah menggunakan Google Code sebelumnya, Anda harus membuatnya terlebih dahulu berikut caranya :
  1. Login ke akun Google anda, kemudian kunjungi http://code.google.com/hosting/

  2. Setelah itu klik Create a new project seperti gambar diatas, setelah muncul jendela baru isi kotak kosong seperti contoh gambar di bawah.


    Yang perlu anda perhatikan adalah dalam mengisi Version control system dan source code lisence, Anda harus isi seperti contoh gambar diatas. Untuk kolom lain bisa diisi terserah anda. Setelah itu klik Create project.
  3. Anda sekarang sudah mempunyai akun di Google Code, langkah selanjutnya adalah menyimpan kode javascript yang sudah dibuat diatas di Google Code. Menuju ke tab 'Download' dan klik New download. Kemudian klik Browse dan pilih file javascript yang ingin diupload. Isi informasi yang berhubungan dengan file javascript tersebut kemudian klik Submit file.

  4. File javascript anda sudah diupload ke Google code. Sekarang tinggal memanggilnya dan meletakkanya di template Anda. Klik file yang tadi sudah diupload, setelah itu akan terbuka jendela baru. Untuk mendapatkan direct link dari file yang anda upload. Klik kanan pada nama file tersebut kemudian pilih copy link location (firefox) atau salin alamat tautan (Chrome) seperti gambar dibawah.

  5. Sekarang bagaimana menempatkan direct link tersebut ke dalam template? Perhatikan dua gambar di bawah ini :

    Sebelum disimpan di Google code

    Sesudah disimpan di Google code

    Perhatikan kode block biru pada kedua gambar diatas, gambar atas belum diringkas dan pada gambar bawah kode sudah diringkas dan disimpan di tempat penyimpanan Google Code menjadi seperti ini :
    <script src="http://kauman.googlecode.com/files/contoh.js" type="text/javascript"/>
    Kode script diatas adalah kode ringkasan dari contoh kode script panjang paling atas dan warnamerah adalah direct link file yang kita upload di Google Code pada langkah nomer 4 diatas.
Javascript yang sudah disimpan di Google Code

Nah sekarang bagaimana jika file javascript itu sudah disimpan di Google Code milik akun lain? Sayaakan berikan contohnya dibawah :
<script src='http://jamu-martin.googlecode.com/files/related-martin.js' type='text/javascript'/>
URL Javascript warna merah diatas yang harus diganti dengan URL script dari Google Code anda. Caranya copy URL tersebut ke browser Anda seperti gambar dibawah :


Kemudian tekan Enter pada keyboard. Jika muncul pilihan save, Anda tinggal save file tersebut kemudian upload ke Google Code Anda seperti langkah nomer 3 diatas. Tetapi jika setelah tekan enter muncul kode javascript yang berderet-deret banyak sekali deh pokoknya, copy kan kode itu ke notepad kemudian simpan seperti pada gambar paling atas pada artikel ini. Setelah itu upload ke Google Code seperti langkah-langkah diatas. Setelah itu masukkan atau ganti URL warna merah pada javascript diatas dengan URL atau direct link dari google code yang sudah Anda upload.

Kok bisa ya dengan menyimpan javascript di tempat penyimpanan Google Code sendiri bisa meringankan loading blog? Penjelasannya seperti ini, jika Anda memakai sebuah template dengan menggunakan banyak script yang disimpan di Google Code oleh si pembuat template, pastinya tidak hanya Anda yang memakai template tersebut, pasti ada pengguna lain yang memakai template yang sama. Jika kedua blog dengan menggunakan template yang sama loading pada saat bersamaan pasti akan terasa semakin berat, kalau cuma dua atau tiga sih nggak terlalu terasa kalau yang memakai template itu banyak apa tidak semakin berat loadingnya? Disamping itu juga untuk berjaga-jaga jika sewaktu-waktu script si pembuat template rusak atau overload.

Itu tadi satu tips untuk mempercepat loading blog Anda dengan menyimpan file Javascript di Google Code Anda sendiri, silahkan dipahami dan semoga bermanfaat.

Cara Membuat Tabel Pada Blog

Seperti kata-kata beberapa blog yang lebih senior nih, kalo nggak sering-sering update blog, blog kita bisa ditinggalkan para pembacanya, atut tuh jadinya. Yah, sedikit demi sedikit per hari bisa lah buat update satu artikel ato lebih ;D hehe... tapi saya masih belum bisa menarik pengunjung dengan ini karena ternyata sudah banyak pesaing yang membahas tentang tips dan trik seputar blog. Nah, kali ini saya akan membicarakan tentang pembuatan tabel.

Yang paling penting di dalam pembuatan tabel adalah rumus <table> .... </table> dan pada tabel tersebut kita dapat menambahkan beberapa atribut seperti:
  1. bgcolor : untuk mengatur warna background/warna latar belakang tabel. Penempatan kodenya seperti ini : bgcolor="kode warna".
  2. align : untuk mengatur tata letak tulisan yang ada pada tabel, mau rata kiri, tengah, rata kanan, atau rata kiri-kanan. Penempatan kodenya : align="left"|"center"|"right".
  3. cellpadding : untuk mengatur jarak antara tepi sel dengan isi sel di dalam sebuah tabel. Penempatan kodenya : cellpadding="pixel"
  4. border : untuk mengatur tingkat ketebalan garis tepi pada tabel. Penempatan kodenya : boeder="pixel"
  5. cellspacing : untuk mengatur jarak antara sel. Penempatan kodenya : cellspacing="pixel"
  6. height : untuk mengatur tinggi tabel. penempatan kodenya : height="pixel"|"%"
  7. weight : untuk mengatur lebar tabel. Penempatan kodenya : weight="pixel"|"%"


Sintaks atau kode yang terbentuk yaitu seperti ini :


<table align="left"|"center"|"right"
bgcolor="color"
border="pixel"
cellpadding="pixel"
cellspacing="pixel"
width="pixel"|"%"
height="pixel"|"%">

.....................

</table>



Sebuah elemen TABLE, juga berisi beberapa elemen yaitu CAPTION, elemen TH(table header), elemen TR(table row), serta elemen TD (table row).


Elemen CAPTION berfungsi untuk membuat judul dari sebuah tabel. elemen ini mempunyai atribut align dengan nilai top (yaitu judul di simpan di sebelah atas tabel), juga bottom (yaitu judul berada di sebelah bawah dari tabel).


Sintaks atau kode yang terbentuk yaitu seperti ini :


<caption align="top"|"bottom">

............................

</caption>



elemen TR (Table Row) yaitu untuk membuat baris, elemen ini di tempatkan di dalam elemen tabel. Atribut yang bisa di pakai di dalam TR antara lain : 
  1. align : untuk mengatur tata letak tulisan yang ada pada tabel, mau rata kiri, tengah, rata kanan, atau rata kiri-kanan. Penempatan kodenya : align="left"|"center"|"right"
  2. valign : untuk mengatur posisi vertikal. penempatan kodenya : valign="top"|"middle"|"bottom"
  3. bgcolor : untuk mengatur warna background/warna latar belakang tabel. Penempatan kodenya seperti ini : bgcolor="kode warna"


Sintaks atau kode yang terbentuk yaitu seperti ini :


<tr align="left"|"center"|"right"
bgcolor="color"
valign="top"|"middle"|"bottom">

.....................

</tr>



elemen TH(Table Header) berfungsi sebagai header sel pada sebuah kolom tabel. Atribut yang bisa di pakai antara lain:
  1. align : untuk mengatur tata letak tulisan yang ada pada tabel, mau rata kiri, tengah, rata kanan, atau rata kiri-kanan. Penempatan kodenya : align="left"|"center"|"right"
  2. valign : untuk mengatur posisi vertikal. penempatan kodenya : valign="top"|"middle"|"bottom"
  3. bgcolor : untuk mengatur warna background/warna latar belakang tabel. Penempatan kodenya seperti ini : bgcolor="kode warna"
  4. colspan : untuk mengatur kolom. Penempatan kodenya : colspan="nomor"
  5. rowspan : untuk mengatur row atau baris. Penempatan kodenya : rowspan="nomor"


Sintaks atau kode yang terbentuk yaitu seperti ini :


<th align="left"|"center"|"right"
bgcolor="color"
valign="top"|"middle"|"bottom"
colspan="number" rowspan="number">

.....................

</th>



Elemen TR(Table Row) adalah elemen untuk membuat kolom. atribut yang bisa di pakai antara lain :


  1. align : untuk mengatur tata letak tulisan yang ada pada tabel, mau rata kiri, tengah, rata kanan, atau rata kiri-kanan. Penempatan kodenya : align="left"|"center"|"right"
  2. valign : untuk mengatur posisi vertikal. penempatan kodenya : valign="top"|"middle"|"bottom"
  3. bgcolor : untuk mengatur warna background/warna latar belakang tabel. Penempatan kodenya seperti ini : bgcolor="kode warna"
  4. colspan : untuk mengatur kolom. Penempatan kodenya : colspan="nomor"
  5. rowspan : untuk mengatur row atau baris. Penempatan kodenya : rowspan="nomor"


Sintaks atau kode yang terbentuk yaitu seperti ini :


<td align="left"|"center"|"right"
bgcolor="color"
valign="top"|"middle"|"bottom"
colspan="number" rowspan="number">

.....................

</td>





Masih bingung? kalau begitu saya beri beberapa contoh agar sedikit lebih jelas :


Untuk membuat sebuah tabel tunggal, kodenya kira-kira seperti ini :


<table width="200" border="1">
<tr>
<td>

Contoh

</td>
</tr>
<table>





Hasilnya akan seperti ini : 
Contoh




Terlihat bahwa tulisan yang ada, tampak mepet ke dinding tabel, apabila kita ingin agar tulisan berada persis di tengah tabel, maka cukup tambahkan saja kode align="center" pada kolomnya. misal seperti ini :


<table width="200" border="1">
<tr>
<td align="center">
Contoh
</td>
</tr>
</table>



Hasilnya akan seperti ini : 
Contoh




Contoh-contoh di atas menggunakan nilai border 1, coba bandingkan apabila saya menggunakan nilai border yang lebih besar, misalkan 9. Kodenya kira-kira seperti ini :


<table width="200" border="9">
<tr>
<td align="center">
Contoh
</td>
</tr>
</table>



Hasilnya akan seperti ini : 
Contoh




Jika ingin kolomnya bertambah, tinggal tambahkan kode kolomnya. contoh dua kolom, kodenya seperti ini :


<table width="300" border="9">
<tr>
<td align="center">
Contoh
</td>
<td align="center">
Contoh juga
</td>

</tr>
</table>





Hasilnya akan seperti ini : 
ContohContoh juga




Kalau ingin dua baris, kira-kira kodenya seperti ini :


<table width="300" border="1">
<tr>
<td align="center">
Contoh
</td>
<td align="center">
Contoh juga
</td>
</tr>
<tr>
<td align="center">
Contoh
</td>
<td align="center">
Contoh juga
</td>
</tr>

</table>





hasilnya seperti ini : 
ContohContoh juga
ContohContoh juga




Jika tabelnya ingin di beri warna, tinggal tambahkan kode bgcolor="kode warna". contoh : 
<table width="300" border="1" bgcolor="black">
<tr bgcolor="green">
<td align="center">
Contoh
</td>
<td align="center">
Contoh juga
</td>
<tr bgcolor="yellow">
<tr>
<td align="center">
Contoh
</td>
<td align="center">
Contoh juga
</td>
</tr>
</table>



hasilnya seperti ini : 
ContohContoh juga
ContohContoh juga


Sekarang saya beri contoh terakhir (sedikit lebih serius) dengan mengunakan fungsi caption serta TH (table header). Misalkan saya ingin membuat sebuah tabel data dari nama-nama teknisi. Data-data yang ingin di buatkan tabel, misalkan seperti ini : 




Tabel 1.1
Data Teknisi
No.Nama
1.Ardi Wijaya
2.Yusuf
3.Ntob


Kode yang di pakai bisa seperti ini :


<table align="left" border="2" bgcolor="cyan" cellpadding="5" cellspacing="0" >
<caption align="top"><b>Tabel 1.1</b></caption>
<tr bgcolor="fuchsia">
<th colspan="2">Data Teknisi</th>
</tr>
<tr bgcolor="green">
<th>No.</th>
<th>Nama</th>
</tr>
<tr bgcolor="yellow">
<td>1.</td>
<td>Ardi Wijaya</td>
</tr>
<tr bgcolor="red">
<td>2.</td>
<td>Yusuf</td>
</tr>
<tr bgcolor="blue">
<td>3.</td>
<td>Ntob</td>
</tr>
</table>



Hasilnya kira-kira seperti ini : 
Tabel 1.1
Data Teknisi
No.Nama
1.Ardi Wijaya
2.Yusuf
3.Ntob


Dan jika menurut Anda garis tepi mengganggu pemandangan, Anda bisa menghilangkannya dengan mengganti nilai dalam blogger menjadi 0 (nol). Contoh:


<table align="left" border="0" bgcolor="cyan" cellpadding="5" cellspacing="0" >
<caption align="top"><b>Tabel 1.1</b></caption>
<tr bgcolor="fuchsia">
<th colspan="2">Data Teknisi</th>
</tr>
<tr bgcolor="green">
<th>No.</th>
<th>Nama</th>
</tr>
<tr bgcolor="yellow">
<td>1.</td>
<td>Ardi Wijaya</td>
</tr>
<tr bgcolor="red">
<td>2.</td>
<td>Yusuf</td>
</tr>
<tr bgcolor="blue">
<td>3.</td>
<td>Ntob</td>
</tr>
</table>



Hasilnya kira-kira seperti ini :
Tabel 1.1
Data Teknisi
No.Nama
1.Ardi Wijaya
2.Yusuf
3.Ntob


Ohya, seperti yang menjadi permasalahan membuat tabel pada tutorial yang lain, yaitu tidak rapatnya jarak antar tulisan. Solusinya adalah dirapatkannya/hapus saja enter yang menghubungkan antara rumus satu dengan yang lain. Contoh:


<table width="300" border="9">
<tr>
<td align="center">
Contoh
</td>
<td align="center">
Contoh juga
</td>

</tr>
</table>



diubah menjadi:


<table width="300" border="9"><tr><td align="center">Contoh</td><td align="center">Contoh juga</td></tr></table>


Memang akan membuat kita lebih sulit tapi penghapusan bisa dilakukan setelah selesai mengisi data pada tabel. Nah, seperti itulah kira-kira cara membuat tabel di blog. Agak rumit memang, tapi butuh ketelitian untuk menghasilkan tabel yang sempurna (nggak hanya tabel sih yang butuh tapi semua juga butuh ketelitian, hehe :D ). Oke, semoga bermanfaat bagi kita semua.
 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Copyright © 2015. coba - All Rights Reserved
Template Modify by Amman Rahman
Proudly powered by Blogger